Pilwako usai sudah.Kota Pontianak tetap aman tentram menunjukkan tingkat kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi telah cukup dewasa bisa menghargai perbedaan.Hasilnya pun kita semua sudah mengetahui .Masyarakat Pontianak 47,47 % dari suara yang sah telah menjatuhkan pilihan kepada Bang Midji untuk menjadi pemimpinnya 5 tahun kedepan.Seharusnya masyarakat kota pontianak patut bersyukur karena dalam pilwako kemaren semua calon telah menjual programnya dengan bermaksud baik membangun kota Pontianak sekaligus mensejahterakan masyarakatnya.Dari semua calon walikota hanya satu calon yang menjual program unik nan menarik akan membangun atau merehabilitasi 1000 rumah /tahun untuk masyarakat miskin.Dan sangat kebetulan entah karena program tersebut atau bukan, Bang Miji bisa memenangkan pemilihan wako jauh mengungguli calon lain.Program unik dan menarik namun penuh berkah apabila terwujud ,mengapa demikian?.Coba kita bayangkan 1000 rumah pertahun berarti minimal 3 rumah perhari.Jika disetiap rumah yang telah direhab berpenghuni minimal 4 jiwa berarti ada 4000 jiwa berdoa setiap tahunnya untuk bang Miji dan bisa kita bayangkan apabila doa tersebut makbul.
Program 1000 rumah sangat menggelitik kita ,program yang begitu sederhana namun sangat brilyan sehingga menimbulkan keunikan sendiri dari bakal calon walikota yang lain.Membangun kota memang tidak ada skala prioritas dan harus terintregrasi satu dengan yang lain mulai dari sumber daya manusia maupun infrastrukturnya serta lingkungan supaya kota menjadi hunian yang layak dan nyaman untuk memudahkan masyarakat beraktifitas secara ekonomi maupun sosial.Namun ternyata dengan mendahulukan membangun kebutuhan dasar manusia di pinggir-pinggir kota jauh lebih baik daripada kita memikirkan membangun mall-mall maupun pasar modern di pusat-pusat kota.
Selamat berjuang tepati janjimu Bang Miji........apabila sukses bisa menjadi “modal “ kampanye untuk yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar