Rabu, 31 Desember 2008

OLEH OLEH DARI BANDUNG

Empat tahun tidak terasa Munas Gapensi kembali digelar ritual empat tahunan kali ini dilaksanakan di kota Bandung.Kota yang dijuluki Paris van Java cuaca yang dingin namun sekarang kadar dinginnya sudah berkurang.Bandung yang sudah macet ketika hari sabtu dan minggu karena tumpahan warga Jakarta yang berweek end.
Untung saja acara Munas dilaksanakan pembukaannya di hari Senin dan berakhir di Rabu malam,sehingga sangat menguntungkan bagi para peserta munas yang sudah berdatangan dari pelosok tanah air yang jumlahnya mencapai ribuan orang.
Rombongan BPD Gapensi Kalimantan barat yang berangkat dengan jumlah kurang lebih 64 orang.Dimana jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar selama BPD Gapensi kalbar mengikuti Munas.Rombongan besar ini di pimpin sekaligus oleh ketua umum Drs.H.Ria Norsan MM,MH yang baru saja terpilih menjadi bupati kabupaten Pontianak untuk masa bhakti 2009-2014 dalam pilkada yang dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2008.
Mengingat jumlah rombongan yang begitu besar dan ketersediaan pesawat terbatas maka rombongan dibagi dalam beberapa penerbangan.
Untuk keberangkatan yang terbesar jumlahnya sebannya 32 orang berangkat pada tanggal 16 November 2008 dengan pesawat batavia penerbangan pertama ke Jakarta.Menurut rencana pesawat take off pada pukul 07.00 pagi ternyata molor sampai jam 08.00.Selama terbang kondisi cuaca cukup cerah sehingga tidak ada goncangan berarti di dalam pesawat.Pesawat mendarat mulus di bandara cengkareng pukul 09.25 karena antara Pontianak tidak ada perbedaan waktu jadi jam tangan tidak perlu di cocokkan lagi.
Permasalahan mulai timbul ketika pengambilan bagasi karena ada 2 buah bagasi yang sampai ban berjalan berhenti 2 buah tas anggota rombongan belum diterima .Tas anggota rombongan dari sintang dan dari kota singkawang.Kami mulai sedikit gelisah dimanakah gerangan tas itu berada.Sayapun komplain ke petugas Batavia yang ada di bendara cengkareng.Menurutnya tas tersebut tidak mungkin hilang ,hanya saja mungkin tidak terangkut pada Batavia pertama karena bayaknya kargo yang diangkut oleh pesawat tersebut.”Coba kita tunggu pada penerbangan Batavia berikutnya”,demikian penjelasan petugas batavia .Memang rentang waktu tak begitu lama pesawat Batavia yang berikut mendarat.Kami serta merta menunggu,dan ternyata memang betul tasnya ada di pesawat tersebut.
Perjalanan dari jakarta ke Bandung kami menggunakan Bis Prima jasa dengan biaya perorang sebesar Rp.75.000,-.Karena jumlah rombongan sudah bertambah 3 orang peserta dari kabupaten bengkayang maka kita pesan 35 tiket bis utk Jakarta –Bandung berarti perlu satu bus utk rombongan kalbar,jadi keberangkatan ke Bandung tidak perlu menunggu jam keberangkatan lagi.
Perjalanan dari Cengkareng ke Bandung berjalan lancar tanpa kemacetan hanya cuaca agak hujan gerimis.Di pertengah perjalanan kami beristirahat makan siang dan sholat dzuhur di Karawang .Karena rombongan terdiri dari aneka ragam manusia maka selera makannya tentu masing masing menu yang diinginkan ada yang makan nasi padang,ada nasi ayam taliwang dan kebetulan juga tersedia disana dan yang lain-lain.
Sekitar jam 14 siang rombongan telah memasuki kota Bandung di sana sesuai rencana kami di jemput oleh panitia untuk diantar ceck in ke hotel berdasarkan penempatan masing-masing peserta .Untuk peserta penuh yang terdiri dari 10 orang di tempatkan Hyatt Regency sedangkan yang lain sebegai peserta peninjau di tempatkan di Hotel Horison.
Proses check in di masing –masing hotel sesuai rencana karena kami telah membooking kamar jauh-jauh hari.Jadi persiapan kita hanya menunggu acara sambung rasa pada malam pembukaan yang akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat dan wakil gubernur Dede Yusuf.

Tidak ada komentar: