Kamis, 05 Februari 2009

G A R U D A


“Pak Mei,kita berangkat pagi!”,Kata KoKo Sudaryanto via telpon selulernya.Apa ndak salah tuh ,harus berangkat pagi.Jujur saja, kalau kebetulan ada acara di Jakarta .Saya paling jarang terbang menggunakan flight penerbangan yang pagi,biasanya kita sering ambil penerbangan yang paling sore.Kenapa? karena waktu pagi sampai siang bisa kita gunakan untuk menyelesaikan segala urusan kerjaan ,lumayankan.Tinggal sorenya kita terbang, sampai di Jakarta Malam hari.Tapi kali ini memang mengezutkan,maaf pakai huruf z bukan j karena barang yang langka kami lakukan.Terbang di pagi hari untuk acara yang di mulai besok hari.Memang sih ,penerbangan kali ini bertepatan dengan arus balik warga keturunan cina yang merayakan Imlek di kota Pontianak.Pada saat dimana penerbangan dari Pontianak menuju Jakarta mencapai peaknya.Mungkin saja itu salah satu alasan, kenapa koko mengambil keputusan kali ini kita menggunakan penerbangan pagi.Pakai pesawat Garuda lagi ,amboi...,memang sudah lama kami tidak menggunakan penerbangan Garuda kalau tidak salah terakhir waktu ada acara di Mataram.Selain harga tiketnya mahal,eh...ketahuan nih selalu pake paket hemat.Bukan juga sih.Hanya kebetulan saja untuk penerbangan langganan dan selalu dapat tiket walau betapapun sulitnya, kita selalu menggunakan BATAVIA .Makanya saya heran penerbangan kali ini menggunakan Garuda flight pertama yang Take off jam 8.15.
Pagi itu saya di jemput Indrawan yang diantar Istrinya Mbak Diah yang selalu setia setiap saat,kalau bukan setia,bukan isteri dong namanya...dan Koko yang kebetulan sekarang telah menjadi tetangga sebelah rumah.
DiBandara Supadio sudah menunggu Ishak Widianto,Sumarno,Sutarno,dan Syahdan sang caleg PBR untuk dapil Kubu Raya Mohon maaf gelarnya nggak tertulis nih....Kami berangkat rombongan terdiri dari 7 orang siap tempur untuk menghadiri MUNASUS ASTTI di hotel Kartika Chandra dari 28 Januari sampai dengan 30 Januari dilanjutkan Raperpus ASTTI tanggal 31 Januari 2009.Serta akan ke Bandung untuk menghadiri acara peresmian Kantor DPP ASTTI yang Baru.
Penerbangan on time,memang Garuda cukup baik soal per on time an.Cuaca dilaporkan cerah jadi selama penerbangan 1 jam 14 menit memang tiada guncangan berarti.
Instruksi cara memasang sabuk pengaman dan pelampung cukup dilakukan melalui layar monitor,tanpa peragaan langsung dari sang pramugari.Cukup sepok juga ya saya nih.....
Tiba pada saat pembagian makanan ringan,eh..dapat juga,biasanya kan hanya satu gelas aqua dan sepotong roti.Tapi ini garuda coi..... sepiring kecil bihun goreng plus sekerat ayam goreng dan soft drink.
Ketika sang pramugari sedang asyik membagikan jatah”ransum”,Dan di layar monitor lagi diputarin lagu-lagu.Saya iseng saja langsung nyeletuk”mbak,ada karaoke kah?”.si mbak hanya tersenyum menjawab,”karaoke ndak ada,yang ada karo koe aku oke!!”.
“haah!!!”,saya kaget mendapat jawaban yang tak terduga seperti itu.
Dasar, si mbak bukannya marah eh malah tersenyum,manis sekaleee......
Insiden sekecil itu saja ,Indrawan langsung ketawa, emang ada yang lucu ya....,di pesawat kok nanyain karaoke.
”ade..ade,jak pak ji nih di pesawat nanyain karaoke”,Iwan ngomong sambel tertawa-tawa meneteskan air mata.Sementara si Anto memberi kode jari telunjuk agak dimiringkan ke atas kening.Mungkin ngasih kode ke pramugari awas itu orang sinting.
Malahan dia bilang ke simbak kalau pada ketinggian tertentu orang ini agak nggak waras.
Kami semua tertawa terpingkal-pingkal,sang pramugari sekali lagi memberikan senyuman.Untung saja di pesawat ndak ada jual bunga,pengen tak kasih tuh,pramugari.Pas ketika saya mau ngambil gambar dengan kamera ke sepiring bihun,si mbak bilang ,”ngambil fotonya,jangan piringnya udah kosong dong”.
Saya bilang ,”waktu masih utuhpun,udah saya shoot mbak,Gimana kalau wajah mbak saya shoot”.
“Ah... nggak usah,jelek nih”,jawab pramugari.Tanpa membuang kesempatan langsung kamera saya arahkan ke si pramugari dalam momen yang tepat.
Tidak beberapa lama kemudian lampu tanda sabuk pengaman harus dipasang menyala. Dan terasa pesawat mulai menurunkan ketinggian.
Pesawat mendarat dengan sukses,emangnya selama ini nggak sukses?.Mudah-mudahan yang nggak sukses hanya Garuda yang mendarat di JOGJA dulu.Masak mendaratnya di tengah landasan dan akhirnya kebablasan keluar landasan.
Memang pelayanan yang prima dari pramugari memberikan kesan,bahwa penumpang adalah raja. Sudah dilaksanakan ,minimal raja selama 1 jam 14 menit.Kesan yang mendalam dapat kami rasakan untuk sementara bisa dibilang puas deh....
Pelayanan prima merupakan ujung tombak dari keberhasilan dari industri jasa penerbangan selain keamanan dan ketepatan waktu terbang(on time). Apalagi dibarengi keramahan dan murahnya senyuman kepada penumpang bukankah itu hal yang mudah untuk dilakukan.
Dalam hati kecil mudah2an lain kali kita bisa menggunakan Garuda kembali.
Bravo Garuda..........

1 komentar:

OratOretantangan mengatakan...

Pak, Kemarin pramugarinya ada telp sy katanya "pas pg ketemu bpk, mlm nya mimpi ketemu 7 pandawa" trus besoknya dy langsung demam panas dan sekarang lg d ICCU. hehehehehe.........