Kamis, 08 Januari 2009

Mimpi bertemu Bang Midji


Dimalam tahun baru kebetulan saya hanya di rumah saja,tidak ada acara di luar.Sehingga tidurnyapun lebih awal dan dalam tidur saya bermimpi bertemu dengan Bang Midji walikota kita yang baru sedang turun langsung menata pedagang duren musiman di jalan Teuku Umar.Oleh pemkot pedagang duren musiman itu ditata sedemikian rapinya sampai-sampai lapak penjualnya dibuat dengan bentuk yang sama dan bisa di bongkar pasang.termasuk tempat sampah kulit duriannyapun masing-masing dibuat dengan ukuran yang standar termasuk truck pengangkut sampahnya juga stand by siap untuk menggangkut sampah di tengah malam itu juga.Sehingga kondisi pasar musiman yang muncul dimalam hari itu pada pagi harinya jalan tersebut rapi kembali tanpa ada bekas bahwa pada malamnya seperti ada pasar.Kemudian saya juga melintasi jalan jendral Urip ternyata sama pedagang langsat juga tertata sangat rapi termasuk tong sampahnya banyak tersedia memudahkan petugas sampah untuk membersihkannya. Banyak pendatang dari luar kota yang berbelanja langsat untuk oleh-oleh.Setelah melintasi jalan jendral Urip saya menuju ke jalan Tanjung pura tepatnya di depan Bank Kalbar saya tidak melihat lagi lapak2 pedagang kaki lima ,kemana gerangan pedagang tersebut dipindahkan. Apa sudah dipindahkan ke tempat yang layak dan dibuatkan lapaknya juga. Yang saya tahu disitu kebanyakan pedagang topi,ikat pinggang dan assesoris lainnya. Apakah ada tempat khusus pula?.Kemudian saya berbalik arah ke jalan Sidas langsung ke jalan Pak Kasih disana truck besar dari luar daerah sudah tidak lagi parkir, kondisi jalannya di beton rapi dengan penerangan lampu jalan yang cukup memadai.Sepertinya parkir truck telah di poolkan disuatu tempat khusus dengan ongkos parkir perharinya terjangkau termasuk tempat penginapan murah bagi para sopirnya berikut keneknya.Tiba di jalan Hasanudin yang memang sudah rapi tertoleh saya kesebelah kanan SMP negeri 5 kayaknya lagi di bangun seperti SMP negeri 1,sektor pendidikanpun terperhatikan oleh Bang Midji sepertinya SMP/SMA gedung sekolah akan dibuat beton bertingkat.Kemudian jalan-jalan yang saya lewati tadi tidak ada yang bergelombang apalagi berlubang semua mulus.
Bang Midji memang memenuhi komitmennya untuk membangun kota Pontianak,termasuk program 1000 rumahnya per tahun yang membuat tubuh ini merinding karena apabila ini terwujud betapa bersejarahnya Bang Midji.Program mulia dan ke masyarakat miskin termasuk dibuatkan KTPnya yang sudah online sehingga tidak akan ada lagi KTP ganda. Masyarakat yang memang perlu diberdayakan karena untuk masyarakat menengah atas tak perlu diberdayakan mereka bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.Untuk kalangan pengusaha diberikan kemudahan membuat perizinan yang tidak berbelit bukan katebelece.
Dalam mimpi tersebut Bang Midji juga mengatakan bahwa saya mengemban amanah walinya masyarakat beraji mumpung untuk mengumpulkan harta amal pahala sebagai bekal di akhirat bukan harta kekayaan duniawi,saya tidak perlu mobil dinas baru pakaian seragampun kalau bisa seadanya yang penting layak pakai.Kepada kepala-kepala Dinas saya tekankan kerjakan tugasnya dengan baik kejar target yang jadi sasaran karena saya tidak perlu setoran yang penting tunjukkan kinerja.Apabila tidak mampu mohon maaf saudara akan diganti seperti yang saudara janjikan pada saat saya sumpah.
Inilah sebagian dari mimpi tidur saya bertemu Bang Midji,Karena semua berawal dari mimpi ketika terbangun dengan kerja keras menjadi kenyataan.Selamat Tahun Baru 1430 H dan tahun baru 2009,Semoga Allah selalu menyertai hari-harimu dalam menyelesaikan tugas-tugas.Amin.

Tidak ada komentar: